WahanaNews.co | Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan serangan rudal yang menghantam perbatasan Polandia ada kemungkinan bukan ditembakkan dari wilayah Rusia.
"Itu (serangan rudal) kemungkinan bukan ditembakkan dari Rusia," kata Biden kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, usai menggelar rapat darurat bersama negara G7 yang hadir di sela-sela KTT G20 pada Rabu (16/11) pagi.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Biden mengatakan AS dan sekutu sepakat mendukung kuat investigasi serangan rudal ini yang menewaskan dua orang.
Namun, ia belum bisa menjabarkan respons apa yang akan dilakukan AS dan sekutu terutama NATO soal serangan rudal ini
"Dan saya akan memastikan kita mengetahui apa yang benar-benar terjadi. Baru setelah itu kita akan menentukan bersama-sama langkah selanjutnya. Ada kebulatan suara di antara kepala negara yang hadir tadi," ucap Biden merujuk pada rapat darurat negara G7 plus.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Meski belum dipastikan serangan rudal ke Polandia dilakukan Moskow, Biden tetap mengutuk Rusia yang terus melancarkan serangan ke Ukraina di hari yang sama.
Serangan terbaru Rusia ke Ukraina itu pun terjadi kala KTT G20 menyerukan deeskalasi perang antara kedua negara.
"Serangan ini meneruskan kebrutalan dan ketidakmanusiawian yang telah mereka (Rusia) tunjukkan selama perang melawan kota-kota Ukraina dan infrastruktur sipil. Benar-benar tidak masuk akal apa yang mereka lakukan, benar-benar tidak masuk akal," kata Biden.
"Pada saat dunia berkumpul di G20 untuk mendesak deeskalasi, serangan Rusia terus meningkat di Ukraina. Ada puluhan serangan rudal," paparnya menambahkan.
Sementara itu, secara terpisah Rusia sendiri telah membantah menembakkan rudal ke Polandia.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah tudingan telah menembakkan rudal ke Polandia yang berbatasan dengan Ukraina. Moskow menyebut tudingan itu provokasi untuk meningkatkan ketegangan.
"Media massa dan pejabat Polandia melakukan provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi dengan pernyataan mereka tentang dugaan dampak roket Rusia di Przewodow (dekat perbatasan Ukraina)," kata kementerian pertahanan Rusia dalam pernyataan yang diunggah online.
"Tenaga senjata Rusia tidak melancarkan serangan di daerah antara perbatasan Ukraina dan Polandia," tambahnya, seperti diberitakan AFP, Selasa (15/11). [rds]