WahanaNews.co | Kepolisian Swiss masih terus mencari anak gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di dua pintu air Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sampai saat ini belum ada temuan signifikan dalam pencarian Eril yang hilang saat berenang di Sungai Aare itu.
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub 2024
"Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan bahwa pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, kota Bern hari ini masih terfokus pada area di antara dua pintu air," demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swiss, Rabu (1/6).
Namun pencarian intensif tetap dilakukan di wilayah setelah pintu air kedua.
"Patroli intensif [juga dilakukan] pada wilayah setelah pintu air kedua," sambung laporan itu.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
Pihak Polisi Maritim juga sudah memberikan informasi pencarian Eril saat menemui RK di rumah kapal (boat house) di wilayah Wohlensee, Swiss.
Tak berdiam diri, RK dan istrinya Atalia pun membantu proses pencarian dengan memantau langsung titik-titik potensial di bantaran sungai Aare.
Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang saat berenang di sungai Aere pada Kamis (26/5) siang waktu setempat. Ia disebut terseret arus sungai yang cukup deras.
Upaya pencarian pencarian Eril telah berlangsung selama tujuh hari dan kini menjadi prioritas polisi di Swiss.
Pada hari kelima, pihak berwenang menyisir area Eichholz sampai Wohlensee demi menemukan Eril.
Sejak Minggu (29/5) lalu, polisi maritim Bern mulai mengerucutkan pencarian meliputi area pencarian di lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili. Fokus pencarian juga berlanjut di pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.
Proses pencarian yang masih belum membuahkan hasil membuat RK meminta dukungan masyarakat agar mendoakan mereka.
Polisi Swiss juga menyatakan proses pencarian Eril menjadi prioritas mereka. Petugas yang terlibat dalam proses itu di antaranya polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran.
Pencarian ditempuh dengan berbagai metode, termasuk drone, kapal, dan penyelaman. [qnt]