WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joe Biden blak-blakan menyebut ada ancaman dan sesuatu yang berbahaya dalam demokrasi Amerika Serikat.
Ancaman itu adalah gerakan Make America Great Again (MAGA), yang dipopulerkan Donald Trump saat ia berkampanye pada pemilu presiden 2016 lalu.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
"Ada sesuatu yang berbahaya yang sedang terjadi di AS saat ini. Ada gerakan ekstremis yang tidak punya keyakinan dasar demokrasi kita: gerakan MAGA," kata Biden dikutip CNN.
Biden menyebut Partai Republik saat ini diintimidasi oleh ekstremis MAGA, dengan agenda ekstrem yang secara mendasar akan mengubah institusi demokrasi di Amerika.
"Trump mengatakan Konstitusi memberinya hak untuk melakukan apa pun yang dia inginkan sebagai presiden. Saya belum pernah mendengar presiden mengatakan hal itu dengan naga bercanda," ungkap Biden.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Pernyataan Biden ini disampaikan jelang pemilu presiden AS 2024, di mana dia diperkirakan akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat. Sementara Trump juga disebut akan maju lagi ke kontestasi pilpres AS dari Partai Republik.
Pada masa kampanye 2020 lalu, salah satu fokus Biden adalah menghentikan "erosi" pada lembaga-lembaga dan nilai demokrasi di AS. Diduga hal ini yang akan kembali digaungkan Biden pada kampanyenya di pilpres 2024.
Sementara itu beberapa waktu terakhir, banyak pihak yang meragukan Biden melaju di pilpres 2024 mengingat usianya yang sudah menginjak 80 tahun, dan penyelidikan pemakzulan yang dibuka DPR AS soal putranya Hunter Biden.