WahanaNews.co | Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) dihujani kecaman usai menghapus rencana anggaran jangka pendek terkait alokasi US$ 1 miliar untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome di Israel.
Seperti dilansir AFP, Rabu (22/9/2021), pimpinan Partai Demokrat telah memastikan tidak ada gangguan terhadap bantuan pendanaan untuk Israel tersebut, dengan dananya akan diambil dari sumber lainnya.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Namun hal itu disampaikan setelah caci-maki dari Partai Republik menghujani para anggota parlemen dari Partai Demokrat, termasuk tuduhan anti-Semitisme.
Pemimpin mayoritas House of Representatives (HOR) atau DPR AS dari Partai Demokrat, Steny Hoyer, menyatakan akan ada voting 'sebelum akhir pekan ini yang akan mendanai sepenuhnya Iron Dome'.
Dia menambahkan bahwa dirinya telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, untuk 'memastikan kepadanya bahwa rencana anggaran itu akan diloloskan' oleh DPR.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Lebih lanjut, Hoyer menyatakan bahwa DPR AS akan menggunakan prosedur dipercepat, atau yang dikenal sebagai 'suspension bill' yang mengharuskan rencana anggaran disetujui oleh dua pertiga anggota yang hadir atau dalam voting secara lisan untuk mendapatkan suara bulat. Senat kemudian akan mengadopsinya.
Cek-cok pada Selasa (21/9) waktu setempat ini dipicu oleh kalangan Partai Demokrat pada DPR AS yang menghapus ketentuan yang sebelumnya disertakan dalam rencana anggaran untuk menjaga pemerintah federal tetap memiliki pendanaan untuk membantu meningkatkan sistem pertahanan udara Israel. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.