Terakhir direnovasi pada 1970-an, kantor kepresidenan utama di dalam kompleks itu jauh dari tempat sekretaris bekerja, yang menurut beberapa pejabat menghambat interaksi.
Presiden Moon Jae-in yang akan berakhir masa jabatannya, sebelumnya juga berniat pindah tetapi membatalkan rencana tersebut karena alasan keamanan dan logistik.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Beberapa pejabat Partai Demokrat mengatakan pertimbangan lain dapat berperan, dan menuduh Yoon dipengaruhi oleh ahli feng shui. Mereka mengatakan Gedung Biru tidak menguntungkan.
Partai Demokrat menuduh, menjelang pemilihan seorang dukun terlibat erat dalam kampanye Yoon. Namun Yoon menyangkal pengaruh apa pun, hanya mengatakan bahwa dia mengenal pria itu sebagai pendeta Buddha.
Jee Jong-hag, kepala masyarakat feng shui utama, mengatakan Gedung Biru terletak sangat buruk, yang dapat menjelaskan mengapa lusinan raja kuno bekerja dan tinggal di tempat lain.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Baru-baru ini, empat dari enam presiden dalam 25 tahun sejarah demokrasi negara itu telah dipenjara atau bunuh diri setelah meninggalkan jabatannya.
"Saya melihat hubungan antara situs itu dan presiden yang bernasib buruk," kata Jee kepada Reuters. "Tapi Yongsan adalah tempat yang diberkati, terbuka dan dikelilingi oleh pegunungan yang tenang. Ini adalah sebidang tanah yang sangat sederhana namun menguntungkan dibandingkan dengan lokasi Blue House."
Beberapa politisi Demokrat menyebut langkah yang direncanakan itu membuang-buang sumber daya yang dapat menelan biaya hingga 1 triliun won atau Rp11 triliun.