Meski telah divonis kanker esofagus tahun lalu, Mujica tetap berkampanye untuk Yamandú Orsi dalam pemilu.
Keputusannya menghentikan pengobatan menjadi cerminan pilihan sadar seorang manusia yang hidup sesuai prinsip hingga akhir.
Baca Juga:
Prabowo: Saya Tak Suka Menjelekkan Presiden Terdahulu, Semua Punya Jasa
Ia meninggal di rumahnya, dikelilingi orang-orang terdekat. Sesuai wasiatnya, Mujica akan dimakamkan di lahannya sendiri, di samping anjing kesayangannya. Sebuah akhir yang sederhana untuk perjalanan hidup yang luar biasa.
Di luar kantor pusat MPP, para aktivis membentangkan spanduk besar bertuliskan, "Hasta siempre, viejo querido" , selamat jalan, kawan tua.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.