WahanaNews.co | Produksi jet tempur Su-57 versi upgrade diharapkan akan dimulai pada
2025.
Melansir
TASS, Senin (9/8/2021), produksi jet
tempur siluman generasi kelima versi upgrade
tersebut sekaligus merupakan bagian dari proyek penelitian dan pengembangan.
Baca Juga:
China Ancam Serbu Taiwan, Dampaknya Bisa Lebih Dahsyat dari Perang di Ukraina
"Dalam
versi upgrade, kokpit akan
ditingkatkan sepenuhnya dan sistem avionik paling canggih akan dipasang," kata
seorang sumber kepada TASS.
Sumber
tersebut menambahkan, jet tempur termutakhir buatan Rusia itu juga
akan dilengkapi dengan unit daya tahap kedua.
"Produksi
massal Su-57 versi upgrade akan
dimulai pada 2025," sambung sumber tersebut.
Baca Juga:
Nuklir Hipersonik Baru Korea Utara 5 Kali Kecepatan Suara, Bisa Hantam Pangkalan AS Dalam Hitungan Menit
Dia
juga mengklarifikasi bahwa sebagai bagian dari proyek penelitian dan
pengembangan Megapolis, Su-57 akan dibuat dalam versi kursi tunggal.
Kendati
demikian, TASS tidak memiliki
konfirmasi resmi atas informasi kursi tunggal tersebut.
Sebelumnya,
TASS melaporkan bahwa jet tempur
Su-57 generasi kelima akan dirancang dalam dengan dua kursi.
Hal
tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan drone
tempur Okhotnik yang berat.
Sukhoi
Su-57 adalah pesawat tempur multiperan generasi kelima buatan Rusia yang
dirancang untuk menghancurkan semua jenis target udara, darat, dan laut.
Jet
tempur tersebut dilengkapi teknologi siluman dengan menggunakan material
komposit khusus.
Su-57 mampu
mengembangkan kecepatan jelajah supersonik dan dilengkapi dengan peralatan
radio-elektronik onboard yang
mutakhir.
Jet
tempur ini juga mengadopsi ruang persenjataan yang ditempatkan di dalam badan
pesawatnya.
Angkatan
Udara Rusia sedianya menerima 24 unit Su-57 pada akhir 2024.
Jumlah
itu akan bertambah menjadi 76 pada 2028. [dhn]