WahanaNews.co | Seorang pria asal Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) dengan berat 280 pound mengeluhkan perawakannya dengan payudara berukuran "C Cups" layaknya wanita. Kondisi ini membuatnya kesulitan menemukan jodoh, karena wanita sering menertawakannya ketika melihatnya.
Ryan Tubbs, 34, mengatakan dia mulai mengembangkan "payudara laki-laki" pada usia delapan tahun ketika berat badannya mulai bertambah dengan cepat, yang membuat tahun-tahun sekolahnya menjadi "neraka".
Baca Juga:
Pimpinan KKB Paniai Jemmy Magai Ditangkap Satgas Cartenz
"Saya telah diintimidasi sepanjang hidup saya. Sekolah adalah neraka bagi saya," kata Tubbs.
"Saya malas pergi ke gym, setelah seseorang memasukkan bra olahraga ke dalam lemari saya," keluhnya.
“Setiap hari mereka meledek saya agar memakai bra olahraga. Saya tidak pernah merasa percaya diri dalam hidup saya, tidak pernah ada hari dimana saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri," lanjut pekerja pabrik tersebut.
Baca Juga:
Selama Operasi Zebra Jaya 2024, Polisi Tak Berlakukan Tilang Stasioner
Meski begitu, ia tetap mencoba bersabar dan berpikir positif.
Tubbs mengatakan dia selalu berada di sisi yang lebih berat di sekolah meskipun makan makanan yang sama dengan anggota keluarganya, yang semuanya memiliki berat rata-rata pada umumnya.
Sekarang, Tubbs merenungkan mengapa dia belum menemukan cinta sejati—dan percaya bahwa payudaranya yang besar sebagai biang keladinya.
"Saat ini, saya berusia 34 tahun, belum menikah, tidak punya anak, tidak punya pacar, saya tidak punya apa-apa untuk saya," kata Tubbs. "Sulit bagi saya untuk tidak berpikir bahwa payudara saya mencegah saya."
Tubbs mengatakan bahwa banyak wanita yang dia coba kencani dalam hidupnya menolaknya, hanya karena struktur tubuhnya.
"Pertama kali seorang wanita ingin berkencan dengan saya adalah ketika saya berusia 23 tahun. Saya telah melajang selama 10 tahun. Itu selalu kembali ke masa ketika saya ditolak," katanya.
"Ketika mencoba berbicara dengan perempuan, mereka akan menertawakan saya dan berkata, 'Saya tidak bisa berkencan dengan laki-laki dengan payudara lebih besar dari saya,'" lanjut Tubbs. "Di sekolah menengah, ketika saya mengumpulkan keberanian untuk mengajak seorang gadis berkencan, beberapa orang mengatakan tidak dan tertawa dan gadis-gadis baik memberi tahu saya alasannya."
Tubbs mengatakan bahwa hubungan terpanjangnya dari empat pacar adalah setahun, tetapi biasanya dia yang mengakhiri hubungan karena dia tidak tertarik pada mereka.
"Jika saya ingin menjalin hubungan dengan seorang gadis yang tidak saya sukai maka saya bisa menjalin hubungan sekarang," kata Tubbs. "Saya telah ditolak begitu banyak sehingga saya menghindari menempatkan diri saya di luar sana."
Tubbs, yang mulai menurunkan berat badan pada 2017, mengatakan beratnya sekarang 175 pon dan memiliki "payudara pria" yang setara dengan ukuran "Cup B".
“Saya lelah menjadi besar, saya telah diejek hampir sepanjang hidup saya,” kata Tubbs.
"Saya kehilangan berat badan karena saya ingin menjadi versi terbaik dari diri saya yang saya bisa dan memberi diri saya kesempatan terbaik untuk menjadi senormal mungkin," imbuh dia.
Tubbs mengatakan perubahan gaya hidup di tempat kerja telah membantu perjalanan kebugarannya.
"Bobot saya 175 pon sekarang. Saya sudah mengubah pola makan saya," katanya.
"Saya [sebelumnya] bekerja di perusahaan tempat kami membuat makanan ringan sehingga kami bisa makan Cheetos gratis sebanyak yang kami mau dan ngemil sepanjang hari."
Melansir Sindonews, Tubbs membagikan ceritanya dengan harapan mendapatkan operasi pengecilan payudara pada pria dan bahkan telah memulai penggalangan dana untuk membantu mengumpulkan uang.
"Setelah membuang payudara yang saya miliki sejak saya berusia 8 tahun, saya akan bersemangat dan bahagia. Bisa bercermin dan merasa puas itu luar biasa. Tujuan utama saya setelah operasi adalah menemukan cinta," tandasnya nya, seperti dikutip dari New York Post. [afs/eta]