WahanaNews.co | Warga Rusia berbondong-bondong melakukan hijrah ke negeri sebelah, Finlandia dan Mongolia, usai Vladimir Putin menyebutkan dirinya akan mengirim tentara cadangan akibat perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai.
Warga Rusia kini ogah bila harus dikirim Vladimir Putin maju perang ke Ukraina.
Baca Juga:
Cuaca Dingin Finlandia Bisa Bekukan Air Mendidih di Ruang Terbuka
Banyak warga Rusia pergi dari negaranya untuk menyelamatkan diri.
Warga Rusia kabur ke Georgia atau Turki di selatan, ke Finlandia di sebelah barat, hingga ke Norwegia sekalian.
Mereka tidak ingin mati konyol atau membunuh orang di Ukraina.
Baca Juga:
10 Penyebab Kenapa Siswa Finlandia Pintar-Pintar
Dilansir Deutsche Welle (DW), Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit tentang mobilisasi parsial yang akan dimulai pada 21 September lalu.
Tujuannya adalah "membebaskan" wilayah Donbas, wilayah Ukraina yang telah diinvasi Rusia.
Media lokal melaporkan penerbangan ke luar Rusia yang tak memerlukan visa telah habis terjual. Harga tiket ke Turki, Armenia, dan Azerbaijan melonjak sampai Rp 29 juta.