“Saya pikir kami akan melakukan pembicaraan dengan sangat hati-hati, tetapi kami tak akan mengambil lebih banyak waktu lagi untuk memulai proses ini, karena situasinya tentu saja sangat parah,” tambahnya.
Finlandia diperkirakan akan mengajukan aplikasi bergabung dengan NATO pada Juni nanti, yang diikuti dengan Swedia.
Baca Juga:
Vladimir Putin Sampaikan Belasungkawa ke Jokowi Terkait Insiden Gempa Cianjur
Swedia sendiri saat ini tengah melakukan peninjauan keamanan yang akan selesai bulan ini.
Sebelumnya Finlandia dan Swedia telah menunjukkan netralitasnya dengan tidak memihak Uni Sovyet dan Barat terkait kebijakan luar negerinya.
Pada pekan ini, Anggota Parlemen Rusia, Vladimir Dzhabarov mengatakan Finlandia tak akan menandatangani kartu untuk kehancuran negaranya.
Baca Juga:
Rusia Tawarkan Ini Jika Eropa Tak Ingin 'Jadi Es' di Musim Dingin
Ia juga mengancam penyerangan di Ukraina akan terulang jika Finlandia memutuskan bergabung dengan NATO.
Sementara itu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menambahkan jika Finalndia dan Swedia bergabung dengan NATO, Rusia akan berusaha menyeimbangkan kembali situasi dengan tindakannya sendiri. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.