Zelensky Maju Terus
Panglima tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi mengatakan serangan Ukraina di beberapa tempat telah maju sejauh 35 km ke dalam wilayah Rusia. Per Selasa kemarin, Kyiv telah menguasai wilayah seluas 1.293 km persegi.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
ISW pada hari Sabtu memperkirakan wilayah yang diperebutkan di Kursk memiliki kedalaman 28 km dan lebar 56 km. ISW, di sisi lain, menilai bahwa pasukan Rusia telah menduduki 1.175 km persegi wilayah Ukraina sejak awal tahun.
Jika akurat, ini berarti Ukraina telah merebut lebih banyak wilayah Rusia dalam dua minggu dibandingkan wilayah yang direbut Rusia di Ukraina dalam delapan bulan.
Perebutan 19 permukiman Rusia dalam seminggu terakhir adalah tempo yang tak sebanding dengan kemajuan Moskow di Ukraina Timur. Sejumlah analis mengatakan operasi Ukraina ini merupakan kesuksesan yang besar
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
"Operasi oleh Ukraina ini telah mengejutkan semua orang termasuk kita semua, tidak hanya fakta bahwa itu terjadi dan di mana itu terjadi, tetapi juga seberapa suksesnya itu," kata Letnan Jenderal Ben Hodges kepada Times Radio.
Hodges, yang memimpin pasukan di Irak dan Afghanistan serta menjadi komandan pasukan AS di Eropa, menggambarkan reaksi Rusia sebagai 'lambat' dan 'kacau'.
"Anda memiliki gabungan penjaga perbatasan, garda nasional, FSB, tentara reguler, dan otoritas lokal, dan tidak jelas siapa yang bertanggung jawab. Dan tentu saja reaksinya kacau. Kami telah meremehkan Ukraina sejak awal," tambah Hodges.