WahanaNews.co | Pasukan Rusia memutus jalur suplai senjata Ukraina ke front Sievierodonetsk dengan menghancurkan jembatan yang menghubungkan kota tersebut dengan kota lainnya.
Dilansir dari Reuters, serangan ini juga memutus salah satu jalur evakuasi bagi para warga setempat.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Diberitakan sebelumnya, Kota Sievierodonetsk kini sudah menjadi salah satu front medan perang di wilayah timur provinsi Donbas.
Beberapa bagian dari kota tersebut kini hancur akibat salah satu pertempuran paling berdarah sejak Rusia memulai invasinya pada 24 Februari lalu.
Gubernur Provinsi Luhansk, Serhiy Gaidai, menyebutkan pasukan Ukraina dan Rusia terus melakukan kontak senjata hingga berita ini dinaikkan.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
Pasukan Rusia berhasil menguasai sebagian besar dari kota Sievierodonetsk namun pasukan Ukraina berhasil merebut kembali sektor industri.
Namun, peluang pasukan Ukraina mampu bertahan dari serangan Rusia kini semakin menipis sejak jembatan yang menghubungkan Sievierodonetsk dengan kota Lysychansk dihancurkan.
Dengan hancurnya jembatan tersebut, kini hanya ada tiga jembatan yang masih berdiri untuk menyuplai senjata serta menjadi jalur evakuasi warga setempat.
Sementara itu, pemerintah Sievierodonetsk menyebutkan hanya sepertiga dari kota yang masih di bawah kendali pasukan Ukraina dan sisanya sudah jatuh ke tangan Rusia.
“(Pasukan) kami mati-matian mempertahankan garis pertahanan,” ujar perwakilan pemerintah Sievierodonetsk, Oleksandr Stryuk dilansir dari Reuters pada Minggu (12/6/2022). [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.