WahanaNews.co | Timor Leste sejak 2011 terus berupaya untuk mencari jalan dan dukungan untuk gabung menjadi rumpun keluarga Perserikatan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Presidennya, Jose Ramos Horta terus melakukan upaya diplomasi ke negara-negara anggota ASEAN termasuk Indonesia dan mitra ASEAN lainnya.
Baca Juga:
Bertemu Mendagin Timor-Leste, Mendag Bahas Peningkatan Kerja Sama Teknis Bidang Perdagangan
Namun secara pribadi, ia mencurahkan isi hatinya bahwa hal ini membuatnya cukup frustasi.
Berbicara di Policy Speech yang dipandu oleh Dino Patti Djalal dari Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Ramos Horta mengatakan, bahwa sudah lebih dari 10 tahun negaranya menyatakan keinginan bergabung ke ASEAN, namun hingga kini belum ada kemajuan.
"Sebagai manusia, saya frustrasi, dan saya bertanya pada diri sendiri, sepertinya jalan menuju surga lebih mudah daripada gabung ASEAN," kata Ramos Horta yang disambut tawa hangat para hadirin di Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga:
Ini Peran PKN STAN dan Indonesian AID dalam Reformasi Sektor Keuangan Republik Demokratik Timor-Leste
Ia menuturkan betapa sulitnya untuk Timor Leste bergabung menjadi keluarga ASEAN, mengingat menurutnya wilayahnya sangat memungkinkan untuk terlibat di ASEAN.
Ia pun mencari kesempatan besar untuk bergabung dengan kelompok di kawasan Asia Tenggara ketika Indonesia memimpin ASEAN pada 2023 mendatang.
"Tentu, Indonesia seperti negara lain sangat mendukung kami untuk bergabung dengan ASEAN. Kami tidak jauh dari Asia Tenggara dan tidak tergabung dengan organisasi kawasan manapun," tuturnya.