Mengutip dari Diario AS, gerakan aksi itu digalang sejumlah massa yang di antaranya dari inisiasi koalisi @RemovetheRegime dan TrumpMustGo.org. Mengutip dari laman tersebut, mereka menyebut Trump sebagai presiden terburuk AS sepanjang sejarah.
"Gerakan ini tanpa kekerasan, penuh tekad dan pantang menyerah. Kekuatan dan kekuasaan kami terletak pada jutaan orang yang berkumpul di Washington DC untuk menghentikan fasisme," demikian dikutip dari satu empat poin petunjuk gerakan tersebut.
Baca Juga:
Rusia Ajak AS Berdialog Soal Tuduhan Uji Coba Nuklir Diam-diam
Massa menyebut aksi pada Sabtu itu adalah yang pertama, dan berikutnya akan digelar pada 17 dan 24 November mendatang.
Salah seorang pedemo di depan Gedung Putih, mengatakan, "Kami berada di sini sebagai Patriot Amerika bahwa Trump harus pergi sekarang!"
"Dan kami meminta seluruh rakyat Amerika dari seluruh penjuru negeri untuk bergabung dengan kami. Kami ada di sini Sabtu ini, Senin [nanti], dan Senin berikutnya, dan setelahnya," kata pria dengan rompi oranye itu.
Baca Juga:
Trump Sebut Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa Sosok Kuat dari Tempat yang Keras
"Inilah saatnya bagi siapapun yang meyakini bahwa Trump harus pergi, apapun yang membuat kalian marah padanya, apapun persoalan yang kalian angkat, turunlah ke jalan di ibu kota negara ini," imbuhnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.