Militer Israel, dalam pernyataan terpisah yang dilansir kantor berita Xinhua, mengonfirmasi adanya serangan rudal tersebut.
Mereka menyatakan bahwa sistem pertahanan udara berhasil mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman pada Kamis malam.
Baca Juga:
Rudal Houthi Guncang Ben Gurion, Israel Dikepung dari Langit
Sirene serangan udara menggema di sekitar 660 titik di Israel tengah, termasuk Tel Aviv, dan menjalar hingga ke sejumlah permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Bahkan saat final Piala Negara tengah berlangsung di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, dengan dihadiri sekitar 30.000 penonton, sirene sempat menginterupsi pertandingan.
Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan oleh layanan penyelamatan Magen David Adom, peristiwa ini tetap memicu kepanikan luas.
Baca Juga:
Dua Pelabuhan Yaman Dilumat dari Udara, Netanyahu: Ini Baru Awal!
Militer Israel menegaskan bahwa “rudal dari Yaman berhasil dicegat,” sambil memastikan bahwa protokol keamanan telah dijalankan sesuai standar.
Serangan ini terjadi di tengah pernyataan Houthi yang mengklaim tidak akan lagi menyerang kapal-kapal milik Amerika Serikat, namun tetap melanjutkan serangan ke wilayah Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Menurut otoritas kesehatan setempat, konflik yang telah berlangsung selama 19 bulan itu telah menewaskan lebih dari 54.000 orang di Gaza.