Beberapa outlet media terkenal di Rusia telah memilih untuk menutup daripada menghadapi pembatasan berat pada apa yang dapat mereka laporkan.
Situs berita Znak, mengatakan ditutup pada Jumat (4/3/2022) pagi, tak lama setelah parlemen menyetujui rancangan Undang-undang tersebut.
Baca Juga:
Atnike Nova Sigiro: Foto Jurnalistik Bantu Upaya Penyelidikan Dugaan Pelanggaran HAM
Pada Kamis (3/3/2022), stasiun radio independen top Rusia, Ekho Moskvy, ditutup, dan stasiun TV independen, Dozdh, menghentikan operasinya setelah menerima ancaman penutupan dari pihak berwenang.
Adanya peraturan tersebut menyebabkan outlet berita mempertimbangkan pilihan mereka, termasuk menangguhkan operasi di Rusia, dan membatasi penggunaan byline reporter mereka.
CNN pada Jumat (4/3/2022) mengatakan akan menghentikan siaran di Rusia, sementara British Broadcasting Corp dan Bloomberg News memutuskan untuk menangguhkan pekerjaan jurnalis mereka di Rusia.
Baca Juga:
Sekretariat Kabinet Gelar Pelatihan Penerjemahan Teks Jurnalistik
Keputusan tersebut mengikuti langkah serupa sebelumnya oleh BBC, ABC, CBS News dan CBC/Radio-Canada Kanada, seperti yang dilaporkan Al Jazeera.
Editor surat kabar Rusia Novaya Gazeta, Dmitry Muratov, mengatakan akan menghapus materi tentang tindakan militer Rusia di Ukraina dari situs webnya karena penyensoran.
Surat kabar itu mengatakan akan terus melaporkan konsekuensi yang dihadapi Rusia, termasuk krisis ekonomi yang semakin dalam dan penganiayaan terhadap para pembangkang.