WahanaNews.co | Ratusan pejuang nasionalis Ukraina di wilayah Republik Rakyat Donetsk (DPR) tewas setelah mendapatkan serangan presisi level tinggi oleh militer Rusia.
Pernyataan itu diungkapkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia dalam konferensi pers harian pada Jumat (22/7/2022).
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Kemhan Rusia mengatakan pasukan Rusia menghancurkan titik penempatan sementara formasi nasionalis “Black Hundred” menggunakan persenjataan presisi tinggi berbasis darat.
Para pejuang itu diduga bersembunyi di gedung sekolah di kota Kramatrosk di Republik Rakyat Donetsk.
“Hingga 300 pejuang dan lebih dari 40 unit peralatan khusus dieliminasi akibat serangan tersebut,” ungkap pengumuman itu.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Selain itu, Kemhan Rusia melaporkan mengambil gudang amunisi Angkatan Bersenjata Ukraina yang terletak di bagian timur kota Nikolaev, sekitar 100 kilometer dari kota pelabuhan Odessa.
Serangan itu juga menewaskan hingga 30 prajurit Ukraina dan enam kendaraan lapis baja dan mobil, serta lebih dari 2.000 peluru untuk sistem roket peluncuran ganda GRAD MLRS dan sekitar 1.000 peluru untuk howitzer self-propelled Akatsiya.
Pada Rabu, Kemhan Rusia melaporkan menghancurkan depot pasokan Angkatan Bersenjata Ukraina di Soledar, yang terletak di DPR, bersama dengan 40 pejuang nasionalis dan sekitar 19 unit kendaraan lapis baja.