WahanaNews.co | Militer Rusia secara perlahan sudah mulai mengeluatkan senjata canggih mereka untuk menghancurkan militer Ukraina.
Dan, untuk pertama kalinya tentara Rusia menggunakan rudal hipersonik, Kinzhal.
Baca Juga:
Mengenal Drone TU-141, Senjata Tua yang Dibangkitkan Kembali di Perang Ukraina
Rudal yang memiliki kecepatan hingga 10 mach itu diyakini akan sulit ditangkal oleh pihak musuh.
Pihak Rusia mengatakan mereka menggunakan rudal hipersonik Kinzhal terbarunya untuk pertama kalinya di Ukraina untuk menghancurkan tempat penyimpanan senjata di bagian barat negara itu.
Kantor berita Rusia, Interfax, mengatakan, itu adalah pertama kalinya Rusia mengerahkan sistem hipersonik Kinzhal sejak mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baca Juga:
Serang Markas Militer Rusia, Pejabat Ukraina: Kami Hanya Membela Diri
“Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan gudang bawah tanah besar yang berisi rudal dan amunisi penerbangan di desa Deliatyn di wilayah Ivano-Frankivsk,” kata juru bicara kementerian pertahanan, Igor Konashenkov, pada hari Sabtu (19/3/2022).
Wilayah Ivano-Frankivsk berbagi perbatasan sepanjang 50 km (30 mil) dengan anggota NATO Rumania.
Kementerian juga mengatakan pasukan Rusia menggunakan sistem rudal anti-kapal Bastion untuk menghancurkan fasilitas militer Ukraina di dekat pelabuhan Laut Hitam Odesa.