"Ledakan terjadi di arah lapangan udara. Semua orang berlindung di bunker!," kata Polishchuk.
Tak hanya itu, tiga ledakan besar dilaporkan terjadi di kota Ivano-Frankivsk. Polishchuk menuturkan bombardir Rusia yang tiba-tiba membuat pihak berwenang tak dapat menyalakan sistem peringatan di wilayah itu.
Baca Juga:
Tak Peduli Tahun Baru, Rusia Enggan Gencatan Senjata di Ukraina
"Angkatan Bersenjata Ukraina tidak menyalakannya (sistem peringatan). Kenapa mereka tidak menyalakannya? Karena rudal itu terbang dengan kecepatan ultra-rendah atau alasan lain, militer akan mengatasi masalah itu," kata Polishchuk.
"Tolong jangan berada di dekat jendela saat ledakan, jangan mengambil foto dan video dan jangan mempublikasikannya di media sosial, karena musuh melacak seluruh pesan ini. Ini dapat menjadi informasi tambahan bagi musuh. Jika terjadi ledakan, tolong masuk ke bunker," imbaunya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.