WahanaNews.co | Pasukan Rusia dilaporkan telah memasuki "wilayah pabrik" di Kota Mariupol setelah berhari-hari melakukan serangan berkelanjutan.
Para pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah melancarkan serangan habis-habisan ke pabrik baja Azovstal, tempat bertahan terakhir Ukraina.
Baca Juga:
Senang Dikunjungi, Pabrik Baja Sebut PLN Responsif
Komandan resimen Azov mengatakan pasukan Ukraina di dalam pabrik telah melakukan "pertempuran berdarah yang sulit" di hari kedua.
Sekitar 200 warga sipil diyakini berlindung di dalam, termasuk anak-anak.
BBC belum dapat memverifikasi laporan serangan Rusia terhadap pabrik baja tersebut.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
"Saya bangga dengan tentara saya yang melakukan upaya manusia super untuk menahan tekanan musuh, situasinya sangat sulit,” terang Komandan Azov Denis Prokopenko dalam pesan video singkat yang diposting di Telegram.
Presiden Volodymyr Zelensky telah mengajukan permohonan lebih lanjut kepada Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) untuk membantu menyelamatkan nyawa orang-orang yang tinggal di sana.
"Semua orang penting bagi kami. Kami meminta bantuan Anda untuk menyelamatkan mereka," kata Zelensky kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui telepon.