Rudal, artileri, dan pesawat tak berawak Rusia telah menghantam sasaran di Ukraina timur dan selatan.
Atas serangan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajukan banding ke pertemuan G7 secara virtual untuk tank modern, senjata artileri, dan senjata jarak jauh untuk melawan Rusia.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dia juga mendesak G7 untuk membantu Kyiv mendapatkan tambahan 2 miliar meter kubik gas alam sehubungan dengan kekurangan energi yang mengerikan di Ukraina.
Dikutip dari Al Jazeera, dengan desakan itu, G7 berjanji pada hari Senin untuk "memenuhi persyaratan mendesak Ukraina".
Secara terpisah, para menteri luar negeri Uni Eropa pada Senin sepakat untuk memasukkan US$2,1 miliar ke dalam dana yang digunakan untuk membayar dukungan militer untuk Ukraina.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Sementara Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan pada hari Senin bahwa dia akan "berpikiran terbuka" tentang memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.