WahanaNews.co | Rusia telah memulai gempuran di Ukraina timur termasuk Donbas pada Senin (18/4).
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut bahwa aksi itu merupakan perang fase dua.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Ia juga mengatakan sebagian besar militer Rusia berfokus ke serangan itu dan menggempur ke semua arah.
"Kami sekarang bisa mengatakan bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran Donbas, yang telah mereka persiapkan sejak lama," kata Zelensky dalam pesan video, Senin (18/4), dikutip dari South China Morning Post.
"Tidak peduli berapa banyak tentara Rusia yang mereka kirim ke sana, kami akan berjuang. Kami akan membela diri kami," katanya lagi.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Pernyataan yang mirip juga diungkapkan Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov.
"Mereka [pasukan Rusia] mulai mencoba melangsungkan fase aktif pagi ini. Pagi ini, di hampir seluruh garis depan [wilayah timur] Donetsk, Luhansk, dan Kharkiv, penjajah mencoba menghancurkan pertahanan kami," tutur Danilov dalam siaran televisi.
Sementara itu, Kepala Staf Zelenskiy, Andriy Yermak, menyebut serangan Rusia di Donbas sebagai fase kedua perang. Ia juga menegaskan pasukan Ukraina akan terus bertahan melawan serangan ini.