Menurutnya, masa depan energi global sangat bergantung pada bagaimana negara-negara menangani kebutuhan listrik secara berkelanjutan.
“Kami mengundang para ilmuwan dari berbagai negara untuk berkolaborasi dalam mengembangkan teknologi (nuklir). Ini akan mengantarkan kita ke era baru dalam energi nuklir,” ucap Putin.
Baca Juga:
Pelaku Curanmor Ternyata Begal Sadis di Jelutung, Kaki Korban Harus Diamputasi
Forum Atom Global ini merupakan salah satu agenda utama dalam Pekan Atom Dunia (World Atomic Week/WAW 2025) yang berlangsung mulai 25 hingga 28 September 2025.
Acara tersebut menjadi ajang pertemuan penting bagi para pemimpin negara, ilmuwan, dan pelaku industri energi dari seluruh dunia untuk mendiskusikan masa depan energi nuklir yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan.
Forum ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting dunia, termasuk Pemimpin Junta Militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang menunjukkan meningkatnya perhatian global terhadap potensi energi nuklir, bahkan dari negara-negara berkembang.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dorong Gedung-gedung Besar Ikuti Grand Indonesia yang Pasang PLTS Atap Terbesar di Jakarta
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, juga menegaskan bahwa energi nuklir merupakan salah satu solusi paling rasional untuk kebutuhan energi bersih dan terjangkau di masa depan.
Ia menepis anggapan bahwa nuklir selalu berkaitan dengan risiko tinggi atau penyalahgunaan.
“Tidak ada risiko berbahaya penyebarluasan nuklir, keamanannya, dan juga standar tinggi memfasilitasi akses energi nuklir untuk negara-negara berkembang,” katanya.