WahanaNews.co | Militer udara Rusia meluncurkan sejumlah jet temput untuk mengusir lima pesawat jet Amerika Serikat (AS) dan Perancis untuk menjauhi perbatasannya.
Insiden ini terjadi di tengah ketegangan memuncak terkait konflik di Ukraina.
Baca Juga:
Militer Ukraina Hancurkan 4 Rudal Jelajah dalam Serangan Udara Rusia
Seperti dilansir AFP, Jumat (10/12/2021), pesawat-pesawat militer AS dan Prancis itu terdeteksi mengudara di atas Laut Hitam, dekat perbatasan Rusia, pada Kamis (9/12) waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya menyebut telah mengerahkan tiga jet tempur Su-27 ke perairan Laut Hitam 'untuk mengidentifikasi target-target udara dan mencegah pelanggaran perbatasan negara Federasi Rusia'.
Disebutkan Kementerian Pertahanan Rusia bahwa awak jet tempur Rusia mengidentifikasi satu jet tempur Mirage 2000 dan satu jet tempur Rafale milik Prancis, juga sebuah pesawat pengintai CL-600 Artemis dan RC-135 milik AS, serta sebuah pesawat pengisi bahan bakar KC-135 milik Prancis.
Baca Juga:
Usai Kudeta Wagner Group, Jenderal Top Rusia Menghilang
Rusia menyatakan pesawat-pesawat militer Prancis dan AS itu berbalik arah begitu jet-jet tempur Rusia dikerahkan.
Ditegaskan oleh Kementerian Pertahanan Rusia bahwa pesawat-pesawat negara Barat itu tidak melanggar perbatasan Rusia.
Insiden serupa terjadi pada Rabu (8/12) waktu setempat, saat Rusia mengerahkan jet tempur untuk mengawal tiga pesawat militer Prancis yang mengudara di dekat perbatasannya di Laut Hitam.