Israel mengimpor banyak minyak dari berbagai sumber, sehingga rentan terhadap gangguan minyak asing. Israel menghadapi tantangan yang lebih mendesak dalam mengamankan pelabuhan minyak dan perairannya dari serangan musuh.
Negara zionis ini memiliki tiga terminal impor minyak mentah, Ashkelon dan Haifa di pantai Mediterania dan Eilat di Laut Merah. Ashkelon adalah wilayah terpenting, menangani sekitar 180.000 barel per hari. Lokasinya di dekat Gaza dan ditutup setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Eilat belum menerima minyak mentah apa pun sejak tahun 2020, sementara Haifa menerima sekitar 40,000 barel per hari, menurut Kpler. Israel mendapat sangat sedikit minyak mentah dari produsen Timur Tengah dan tidak ada satupun dari Iran.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.