WahanaNews.co, Jakarta - Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas yang berlokasi di selatan Lebanon, mengklaim bertanggung jawab atas peluncuran serangkaian roket ke utara Israel.
Serangan roket ini terjadi di tengah eskalasi saling serang di perbatasan Lebanon dan Israel dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Hizbullah, sekutu Hamas, secara rutin terlibat dalam aksi saling serang dengan pasukan militer Israel hampir setiap hari sejak konflik di Jalur Gaza pada bulan Oktober tahun lalu.
Kelompok Palestina di wilayah Lebanon juga kadang-kadang menyatakan keterlibatan mereka dalam serangan terhadap Israel.
Seperti yang dilaporkan oleh AFP dan Al Arabiya pada Rabu (28/2/2024), Brigade Ezzedine al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan dua lokasi militer Israel dengan serangkaian roket Grad yang ditembakkan dari selatan Lebanon.
Baca Juga:
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara
"Respons atas pembantaian oleh Zionis terhadap warga sipil di Jalur Gaza dan pembunuhan para pemimpin yang mati syahid dan saudara-saudara mereka di pinggiran selatan Beirut," ucap Brigade Ezzedine al-Qassam dalam pernyataannya.
Militer Israel, dalam komunikasi yang terpisah, menyebutkan bahwa "sekitar 10 peluncuran yang berasal dari Lebanon menuju wilayah utara Israel telah terdeteksi."
Sirene juga dilaporkan berbunyi di Kiryat Shmona, bagian utara Israel.