WahanaNews.co | PBB memastikan jutaan warga Ukraina terbang ke sejumlah negara seperti Polandia dan Rumania.
Sebanyak 10 juta warga Ukraina atau seperempat dari populasi kini telah meninggalkan rumah mereka di Ukraina.
Baca Juga:
Letjen Richard Tampubolon Resmi Jabat Kasum TNI
“Ketika ada perang, memicu penderitaan dan itu diderita warga sipil yang terpaksa meninggalkan rumah mereka,” kata kepala UNHCR Filippo Grandi.
“Perang di Ukraina sangat menghancurkan sehingga 10 juta orang telah melarikan diri baik terlantar di dalam negeri, atau sebagai pengungsi di luar negeri,” katanya.
UNHCR, badan pengungsi PBB, mengatakan pada Minggu (20/3) bahwa 3.389.044 orang Ukraina telah pergi sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari, dengan 60.352 lainnya eksodus. Sekitar 90 persen dari mereka yang melarikan diri adalah perempuan dan anak-anak. Pria Ukraina berusia 18 hingga 60 tahun memenuhi syarat untuk panggilan militer dan tidak dapat pergi.
Baca Juga:
Pasukan Israel Maksa Masuk Rafah, Delapan Tentara Tewas
UNICEF, badan anak-anak PBB, mengatakan lebih dari 1,5 juta anak-anak termasuk di antara mereka yang telah melarikan diri ke luar negeri. PBB memperingatkan ada risiko perdagangan manusia dan eksploitasi yang mereka hadapi.
Jutaan lainnya telah meninggalkan rumah mereka tetapi tetap berada di dalam perbatasan Ukraina. Sekitar 6,48 juta orang diperkirakan menjadi pengungsi internal di Ukraina menurut PBB dan badan-badan terkait.
Sebelum konflik, Ukraina memiliki populasi 37 juta di wilayah-wilayah di bawah kendali pemerintah. Dan itu tidak termasuk Krimea yang dicaplok Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia di timur. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.