"Rumor bahwa Xi Jinping telah ditangkap memiliki alasan karena ini adalah momen politik yang sensitif di China, dan pengadilan (dan vonis) baru-baru ini dari pejabat senior yang menjabat lama menciptakan suasana rumah kaca," tulis Thompson.
"Diskusi terbuka tentang oposisi terhadap Xi membuat desas-desus itu masuk akal. Meskipun kurangnya bukti bahwa Xi menghadapi oposisi internal, spekulasi tetap ada. Ini meningkatkan masuk akal dari rumor, atau harapan bagi sebagian orang, bahwa Xi akan ditangkap," sambungnya.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Frida Ghitis, kolumnis urusan dunia dan mantan koresponden CNN, juga menepis "rumor liar" yang keluar dari China.
"Media sosial ramai dengan klaim bahwa telah terjadi kudeta di China, bahwa Xi Jinping berada di bawah tahanan rumah. Tetapi tidak ada bukti bahwa ini benar," katanya.
Presiden Xi Jinping baru-baru ini menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan presiden Rusia Vladimir Putin. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.