Penyelidik tidak memberikan informasi apa pun tentang penyebab kematian, tetapi mencatat bahwa mayat-mayat itu dibawa ke Kantor Pemeriksa Medis Ramsey County untuk diautopsi.
Wali Kota Moorhead Shelly Carlson merilis pernyataan kepada stasiun TV yang mengonfirmasi tragedi itu.
Baca Juga:
Peluncuran Program Trade-in LPG 3 Kg ke LPG 5 Kg oleh Pemkot Tarakan
“Ini adalah tragedi yang benar-benar mengerikan, lebih pedih karena dekat dengan liburan. Hati saya sakit untuk keluarga dan teman-teman yang menerima berita buruk ini selama akhir pekan,” ujarnya melansir Daily Mail pada Senin (20/12/2021).
“Komunitas kami berduka bersama mereka selama masa memilukan ini. Perlu diketahui bahwa tidak ada ancaman bagi masyarakat dan Departemen Kepolisian Moorhead, dengan bantuan dari Departemen Pemadam Kebakaran Moorhead, sedang menyelidikinya.”
Mereka yang mengenal keluarga mengatakan anak-anak sering bermain di taman terdekat dengan anak-anak lain di komunitas.
Baca Juga:
Pembakaran Tak Sempurna, Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas Klorin
Seorang warga Moorhead juga menceritakan bahwa anak-anak tetangga akan berkumpul di rumah keluarga Hernandez-Pinto untuk bermain di rumah balon yang kabarnya mereka miliki.
Sementara usia pasti mereka masih belum diketahui saat ini, anak-anak tersebut dikatakan telah bersekolah di SD SG Reinertsen dan SMA Moorhead.
Distrik sekolah akan membentuk tim tanggap krisis untuk membantu sivitas akademika menangani tragedi tersebut.