WahanaNews.co | Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, akan menandatangani nota kesepahaman pertama antara Israel dengan Bahrain.
Proses penandatanganan akan dilakukan Gantz dengan Menteri Pertahanan Bahrain Letnan Jenderal Abdullah bin Hassan Al Nuaimi.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Nota kesepahaman memungkinkan kedua negara meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.
Hal itu termasuk sejumlah perjanjian penjualan senjata dan peralatan pertahanan lainnya.
“Keduanya turut membahas pentingnya Abraham Accords dan normalisasi yang berkembang dengan Israel untuk stabilitas regional di Timur Tengah, serta berbicara tentang harapan bersama bahwa kemitraan yang erat akan dibangun antara kedua kementerian pertahanan, yang akan berkontribusi pada kedua negara,” kata Kementerian Pertahanan Israel, dikutip laman Jerusalem Post.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Dalam kunjungan selama dua hari itu, Gantz turut diagendakan bertemu Raja Bahrain Hamad bin Isa bin Salman.
Gantz pun bakal mengunjungi armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang berbasis di Bahrain.
Pada 15 September 2020, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani perjanjian normalisasi diplomatik dengan Israel.