WahanaNews.co | Kelompok bersenjata, yang melakukan aksi pembajakan sebuah kereta di utara Nigeria pada akhir Maret lalu, kembali membebaskan 11 penumpang yang diculiknya dalam serangan saat itu.
Namun, menurut pemerintah Nigeria, hingga saat ini kelompok tersebut masih menyandera lusinan orang.
Baca Juga:
Mendag: Indonesia-Nigeria Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Dagang
Dalam pernyataannya pada Minggu (12/6/2022), Menteri Negara untuk Transportasi, Gbemisola Saraki, mengatakan, pemerintah sedang bekerja untuk memastikan semua penumpang yang diculik dibebaskan.
Penumpang yang sudah dibebaskan dibawa ke rumah sakit di Abuja.
Saraki tidak mengatakan bagaimana dan di mana mereka dibebaskan.
Baca Juga:
WHO: Nigeria Pertama Luncurkan Vaksin Men5CV Baru untuk Meningitis
Dia juga tidak mengungkapkan apakah pemerintah membayar uang tebusan.
Diberitakan, pada 28 Maret lalu, kelompok bersenjata --yang masyarakat setempat menamainya “bandit”-- meledakan rel kereta rute Abuja-Kaduna di utara Nigeria.
Mereka melepas tembakan pada kereta malam itu dan membunuh delapan orang.