WahanaNews.co | Setidaknya 70 orang tewas dan 138 lainnya terluka akibat serangan udara ke sebuah penjara di Yaman.
Dilansir AFP, Jumat (21/1/2022) seorang juru bicara mengatakan jumlah korban tewas dan terluka itu hanya berasal dari satu rumah sakit di Saada.
Baca Juga:
Serangan Pertama Militer Israel ke Hizbullah, Lebanon Timur, Setelah Perang Gaza
"Dua (rumah sakit) lainnya di kota itu juga menerima banyak yang terluka dan (korban di) puing-puingnya masih dicari," kata juru bicara tersebut.
Sementara itu, pemberontak Huthi merilis rekaman video mengerikan yang menunjukkan mayat-mayat di reruntuhan dan mayat-mayat yang hancur akibat serangan penjara.
Serangan udara itu juga meratakan gedung-gedung di penjara di jantung utara Saada.
Baca Juga:
Israel Luncurkan Serang Udara ke Ibu Kota Suriah sampai Aleppo
Selain serangan itu, lebih jauh ke selatan di kota pelabuhan Hodeida, anak-anak tewas ketika serangan udara oleh koalisi pimpinan Saudi menghantam fasilitas telekomunikasi saat mereka bermain di dekatnya. Hal itu diungkap oleh Save the Children.
"Anak-anak dilaporkan sedang bermain di lapangan sepak bola terdekat ketika rudal menghantam," dilansir dari Save the Children.
Serangan itu terjadi setelah Huthi membawa perang tujuh tahun ke fase baru.
Mereka juga mengklaim serangan drone dan rudal di Abu Dhabi pada Senin lalu yang menewaskan tiga orang. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.