"Ini mungkin menghindari beberapa moderasi otomatis di platform, karena gambar ini dihasilkan AI dan tidak ada konten yang benar-benar berbahaya atau kontroversial," jelas Navarra terkait gambar "All Eyes on Rafah".
"Sangat menarik melihat upaya ini berhasil," tambahnya.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Para pemimpin dunia menyuarakan kemarahan mereka atas serangan Israel ke kamp pengungsi Palestina di Rafah, Gaza Selatan pada Minggu (26/5/2024).
"Marah dengan serangan Israel yang menewaskan banyak pengungsi di Rafah," tulis Presiden Prancis Emmanuel Macron di X (Twitter).
"Operasi ini harus dihentikan. Tidak ada wilayah aman bagi warga sipil Palestina di Rafah," serunya, mendesak "penghormatan penuh terhadap hukum internasional dan gencatan senjata segera".
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa pun mengutuk keras serangan tersebut dengan tegas. "Saya ngeri dengan berita serangan itu. Tidak ada tempat yang aman di Gaza," ungkapnya.
Dia mendesak agar serangan Israel diakhiri dan hukum internasional serta perintah Mahkamah Internasional untuk menghentikan serangan di Rafah dihormati.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.