WahanaNews.co | Gubernur California Gavin Newsom pada Senin, 1 Agustus 2022, mengumumkan keadaan darurat cacar monyet di negara bagian tersebut.
California adalah negara bagian AS ketiga setelah New York dan Illinois yang mengeluarkan keadaan darurat di seluruh negara bagian atas penyakit itu.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Gubernur Newsom mendeklarasikan keadaan darurat di seluruh negara bagian yang akan membantu mengoordinasikan respons lebih baik terhadap cacar monyet, meningkatkan kesadaran, dan mengamankan lebih banyak vaksin.
"California mngerahkan semua tingkat pemerintahan untuk memperlambat penyebaran cacar monyet, memanfaatkan pengujian kami yang kuat, pelacakan kontak, dan kemitraan masyarakat yang diperkuat selama pandemi untuk memastikan bahwa mereka yang paling berisiko adalah fokus kami untuk vaksin, pengobatan, dan penjangkauan," kata Gubernur Newsom dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah federal mengamankan lebih banyak vaksin, meningkatkan kesadaran tentang pengurangan risiko, dan mendukung komunitas LGBTQ melawan stigmatisasi," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
Pekan lalu, San Francisco menjadi kota besar AS pertama yang mengumumkan keadaan darurat lokal atas wabah cacar monyet.
"San Francisco menunjukkan selama Covid-19 bahwa tindakan dini sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat. Kami tahu bahwa virus ini berdampak pada semua orang secara setara, tetapi kami juga tahu bahwa mereka yang berada di komunitas LGBTQ berada pada risiko yang lebih besar saat ini," ujar Walikota San Francisco London N Breed mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Negara bagian California sejauh ini melaporkan 827 kasus cacar monyet, tertinggi kedua setelah New York. Jumlah total kasus cacar monyet di Amerika Serikat mencapai 5.811, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).