WahanaNews.co | Dua
jet tempur F-16 Israel membidik 4 rudal ke wilayah Homs, Suriah , pada Kamis
pagi. Semua rudal Zionis itu ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal buatan
Rusia yang dioperasikan tentara Suriah.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Dua jet tempur F-16 Israel menembakkan empat misil dari
wilayah udara Lebanon, sekitar pukul 01.11 waktu setempat pada hari Kamis.
"Keempat rudal
dihancurkan oleh unit pertahanan udara Suriah yang sedang bertugas, menggunakan
sistem Buk-M2E buatan Rusia," kata Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah dalam
sebuah pernyataan yang dikutip dari Russia Today, Jumat (23/7/2021).
Video dan foto intersepsi rudal-rudal Zionis itu telah
beredar di media sosial. Itu adalah serangan Israel kedua terhadap Suriah
minggu ini.
Baca Juga:
Rudal Balistik Houthi Gempur Tel Aviv, Bantu Hizbullah Perangi Israel
Sebelumnya, pada hari Selasa, empat jet tempur Israel
menembakkan delapan rudal ke provinsi Aleppo, menyerang fasilitas penelitian
ilmiah di kota Safira. Menurut kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah,
Laksamana Muda Vadim Kulit, tujuh dari delapan misil itu ditembak jatuh oleh
unit pertahanan udara Suriah yang menggunakan sistem pertahanan rudal Buk-M2
dan Pantsir-S.
Untuk serangan hari Selasa, jet-jet tempur Israel menembus
wilayah udara Suriah melalui wilayah At-Tanf di perbatasan Yordania, yang
dikendalikan oleh militer Amerika Serikat.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah meluncurkan serangan
udara ke wilayah Suriah selama bertahun-tahun, di mana Tel Aviv mengatakan itu
adalah tindakan pertahanan diri yang ditujukan untuk target "Iran" di negara
itu.
Damaskus telah memprotes serangan itu, menyebutnya sebagai
tindakan agresi. Awal bulan ini, Rusia, Turki, dan Iran bersama-sama mengutuk
serangan Israel yang "berkelanjutan" sebagai pelanggaran terhadap
"hukum internasional, hukum humaniter internasional, kedaulatan Suriah, dan
negara-negara tetangga." [dhn]