Hasil penyadapan ini menunjukkan bahwa ada perintah yang "ambigu" diberikan oleh tower pengawas kepada pesawat Su-27.
"Kamu sudah mendapatkan targetnya," kata petugas tower kepada pilot Su-27 Rusia, seperti yang diungkapkan salah satu sumber BBC berdasarkan hasil penyadapan.
Baca Juga:
Rusia Terancam Inflasi Karena Nilai Anggaran Perang yang Fantastis
Tidak lama setelah pertukaran komunikasi ini terjadi, salah satu pesawat Su-27 melepaskan rudal "udara ke udara" ke pesawat pengintai Inggris.
Menurut laporan BBC, rudal tersebut meleset dari sasaran.
"(Rudal) itu meleset, bukan karena gagal fungsi," demikian yang dijelaskan oleh BBC.
Baca Juga:
Pasar BRICS Lebih Besar, Luhut Tegaskan RI Tak Gentar Ancaman AS
Pemantauan komunikasi antara pesawat Su-27 Rusia dan tower pengawas juga menunjukkan bahwa pilot kedua Su-27 saling berbicara dengan keras karena ketidakpastian apakah mereka memiliki izin untuk menembak atau tidak.
Namun, pilot pertama tetap melepaskan rudal kedua, yang kemudian dilaporkan jatuh dari sayapnya.
Insiden ini diduga terjadi karena adanya ketidakjelasan dalam instruksi yang diberikan oleh tower pengawas kepada pilot Su-27, seperti yang ditemukan dalam analisis dari materi rahasia yang bocor dan keterangan dua pejabat pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya yang dilaporkan oleh New York Times (NYT) beberapa waktu lalu.