Kementerian Pertahanan Inggris telah mengecam laporan dari New York Times (NYT) sebagai "tidak akurat, dimanipulasi, atau mungkin keduanya."
Kementerian Pertahanan Inggris dengan tegas memilih pendekatan untuk meredakan ketegangan dalam situasi keamanan. Mereka juga menghimbau media agar tidak memperburuk situasi konflik.
Baca Juga:
Rusia Terancam Inflasi Karena Nilai Anggaran Perang yang Fantastis
Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris menjelaskan, "Tujuan kami adalah untuk menjaga keamanan operasi kami, mencegah eskalasi yang tidak perlu, dan memberikan informasi kepada publik serta komunitas internasional." Hal ini menjadi respons mereka terhadap pengungkapan terbaru ini.
Hingga saat ini, Rusia belum memberikan komentar terkait laporan terbaru tersebut.
BBC mencatat bahwa pemerintah Inggris memilih untuk tidak memberikan rincian lengkap mengenai peristiwa yang hampir terjadi tersebut.
Baca Juga:
Pasar BRICS Lebih Besar, Luhut Tegaskan RI Tak Gentar Ancaman AS
Ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari eskalasi dengan Rusia dan untuk menjaga kerahasiaan mengenai kemampuan pengumpulan intelijennya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.