Melansir CNN Indonesia, Finlandia menegaskan hanya mau masuk NATO bersama dengan Swedia. Kristersson bersama dengan PM Finlandia Sanna Marin pun tengah berusaha melobi kembali Turki agar memberikan restu dua negara itu untuk bergabung dengan NATO.
Kedua kepala pemerintahan itu sebelumnya menggelar pertemuan darurat di Stockholm, Kamis (2/2), setelah insiden Paludan bakar Al Quran.
Baca Juga:
Belanda Bangkit, Menang 2-1 atas Turki di Euro 2024 Berlin
"Kami bekerja sama. Kami melakukan kontak dekat setiap hari mengenai masalah ini," ucap Marin saat konferensi pers bersama, Kamis (2/2).
"Tentu saja, kami ingin Turki dan Hungaria menyetujui permohonan kami [masuk NATO] secepat mungkin," ujarnya lebih lanjut.
Ia berharap semua negara anggota NATO akan memberi restu Swedia dan Finlandia masuk aliansi tersebut.
Baca Juga:
Timnas Turki Menang Melawan Georgia di Euro 2024 Skor 3-1
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan bahwa Stockholm tetap berkomitmen terhadap kesepakatan Madrid soal NATO.
"[Kesepakatan Madrid] itu sudah sangat jelas apa yang diperlukan Swedia untuk menjadi anggota NATO dan itu kami memenuhi syarat sesuai dalam kesepakatan trilateral," ucapnya.
Kesepakatan Madrid merupakan hasil pertemuan Turki, Swedia, dan Finlandia di Spanyol pada 28 Juni 2022. Langkah ini ditempuh sebagai salah satu cara kedua negara Nordik mendapat izin dari Turki untuk masuk NATO. [eta/cnnindonesia]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.