WahanaNews.co | Diketahui, produsen kereta api multinasional asal Prancis, Alstom akan merekrut 7.500 pekerja baru di seluruh dunia pada 2022. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat.
Mengutip AFP, Jumat (21/1), Alstom mendapatkan pesanan senilai 77,8 miliar euro atau setara Rp1.264 triliun (asumsi kurs Rp16.248 per euro) hingga akhir 2021.
Baca Juga:
Lowongan Kerja untuk D3-S1 di Anak Usaha Pertamina, Cek Kualifikasinya
Perusahaan menargetkan untuk mempekerjakan 6.000 insinyur dan manajer baru tahun ini. Kemudian, 1.500 pekerja dan teknisi baru.
"Perekrutan ini ditujukan untuk proyek-proyek yang melibatkan rolling stock, sinyal, dan layanan," ungkap manajemen Alstom.
Perusahaan berniat merekrut 3.900 orang di Eropa, 1.700 di kawasan Asia-Pasifik, 1.500 di Amerika Utara dan Selatan, serta 400 di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tengah.
Baca Juga:
Tanpa Syarat Usia, Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 20 Februari
Sementara, Direktur Sumber Daya Manusia Alstom Group Anne Sophie Chauveau-Galas mengatakan pihaknya memiliki cabang usaha di 70 negara. Maka dari itu, jumlah pesanan pun menumpuk dari berbagai negara.
"Jadi kami memiliki kebutuhan di mana-mana," katanya.
Dalam pengumuman Alstom sebelumnya, perusahaan mengatakan telah memiliki kesepakatan untuk memasok 200 kereta regional ke Norwegia. Nilai kesepakatan itu mencapai 1,8 miliar euro atau setara US$2 miliar.
Lalu, kontrak kerangka kerja dengan perusahaan kereta api umum Norske Tog mencakup pesanan awal 30 kereta senilai 380 juta euro. [bay]