Langkah ini akan semakin memperumit hubungan dagang kedua negara dan memperbesar ketidakpastian di pasar global.
Sektor pertanian AS pun tidak luput dari potensi serangan balik Beijing. China bisa saja mengurangi impor produk agrikultur seperti kacang kedelai dan sorgum, yang merupakan komoditas ekspor utama AS ke pasar China.
Baca Juga:
Tarif 145%! Trump Hantam China Tanpa Ampun, Perang Dagang Makin Membara
Pembatasan ini bukan hanya akan merugikan petani Amerika, tetapi juga memperburuk hubungan perdagangan kedua negara.
Meski langkah-langkah pembalasan ini juga membawa risiko bagi China, strategi Xi Jinping menunjukkan bahwa Beijing siap menghadapi tekanan dan tidak akan tinggal diam menghadapi agresi ekonomi AS.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.