Langkah ini akan semakin memperumit hubungan dagang kedua negara dan memperbesar ketidakpastian di pasar global.							
						
							
							
								Sektor pertanian AS pun tidak luput dari potensi serangan balik Beijing. China bisa saja mengurangi impor produk agrikultur seperti kacang kedelai dan sorgum, yang merupakan komoditas ekspor utama AS ke pasar China. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Masyarakat Korut Makan Harimau hingga Beruang Akibat Kelaparan Ekstrem
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Pembatasan ini bukan hanya akan merugikan petani Amerika, tetapi juga memperburuk hubungan perdagangan kedua negara.							
						
							
							
								Meski langkah-langkah pembalasan ini juga membawa risiko bagi China, strategi Xi Jinping menunjukkan bahwa Beijing siap menghadapi tekanan dan tidak akan tinggal diam menghadapi agresi ekonomi AS.							
						
							
							
								[Redaktur: Rinrin Khaltarina]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.