WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global dan kekhawatiran akan potensi konflik besar di Eropa, Inggris mengambil langkah strategis besar yang bisa mengguncang tatanan militer kawasan.
Pemerintah Inggris dilaporkan tengah menyusun rencana ambisius untuk membeli jet tempur mutakhir dari Amerika Serikat yang memiliki kemampuan membawa senjata nuklir taktis, khususnya bom jenis jatuh bebas.
Baca Juga:
Singa Betina Bangkit! Inggris Taklukkan Italia 2-1 Lewat Perjuangan Ekstra
Langkah ini dinilai sebagai ekspansi pertahanan terbesar Inggris sejak berakhirnya Perang Dingin.
Menurut laporan eksklusif The Times, rencana ini bukan sekadar wacana, melainkan bagian dari agenda pertahanan strategis yang didukung langsung oleh Perdana Menteri Keir Starmer.
Menteri Pertahanan Inggris John Healey bersama Kepala Staf Umum, Laksamana Sir Tony Radakin, tengah menggodok rencana akuisisi jet tempur siluman buatan AS.
Baca Juga:
Muse Kembali ke Jakarta Setelah 18 Tahun, Siap Guncang Ancol September 2025
Jet tersebut dikabarkan mampu membawa bom nuklir taktis berdaya ledak rendah, sebuah tipe senjata yang dirancang untuk penggunaan terbatas namun tetap mematikan di medan perang.
“Ini adalah sinyal bahwa Inggris bersiap menghadapi ancaman nyata, bukan sekadar berjaga-jaga,” ujar Dr. Marcus Ellwood, pakar pertahanan dari London Defence Institute.
Ia menambahkan bahwa kemampuan membawa bom jatuh bebas nuklir memberi fleksibilitas sekaligus daya gentar strategis yang luar biasa.