WahanaNews.co | Taliban ancam bunuh Maziar Kouhyar, pemain
Afghanistan pertama yang bermain sepakbola profesional di Liga Inggris.
Jika bintang Afghanistan berusia 23
tahun itu kembali ke tanah airnya, dia takut Taliban akan membawanya ke stadion
nasional di Kabul untuk mengeksekusinya.
Baca Juga:
Trump Gegerkan Dunia dengan Ambisi Rebut Pangkalan Bagram Afghanistan
Mantan pemain sayap Walsall --sekarang bermain untuk Hereford-- itu datang ke Inggris bersama orangtuanya
sebagai pengungsi pada tahun 1999, ketika dia berusia dua tahun, saat mereka melarikan diri dari rezim jahat.
Karim, ayahnya, adalah
seorang perwira militer di tentara Afghanistan sebelum dikuasai oleh Taliban.
Dia kemudian kembali bekerja sebagai
pejabat politik untuk PBB, membantu mengembangkan negara dan infrastrukturnya,
dan penasihat budaya untuk NATO.
Baca Juga:
Menyelisik Pola Pikir Pemimpin Taliban Usai 2 Tahun Kuasai Afghanistan
Dia juga mengajar pasukan Inggris
bahasa Persia asli Afghanistan.
"Ayah saya dipandang sebagai
kolaborator dan setiap keluarga saya, termasuk saya, diancam akan dieksekusi.
Kami memiliki kerabat yang sekarang bersembunyi," tuturnya.
"Taliban menentang nilai-nilai orang
beradab pada tahun 2021. Bahkan jika saya mengenakan celana pendek, mereka akan
mempermasalahkannya. Ayah saya ditangkap sebelum kami melarikan diri karena
janggutnya tidak cukup panjang!" lanjutnya.