"Kami tidak melihat ada seorang pun di Afghanistan yang punya kaitan dengan Al Qaeda. Kami berkomitmen pada fakta, bahwa dari Afghanistan, tidak ada negara yang menghadapi bahaya," kata Mujahid, saat konferensi pers di Kabul.
Taliban didepak dari kekuasaan oleh pasukan asing pimpinan AS pada 2001 setelah mereka menolak menyerahkan pemimpin-pemimpin Al Qaeda yang harus bertanggung jawab atas serangan 11 September.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Taliban kembali menguasai Kabul pada Agustus setelah AS mengumumkan akan menarik pulang pasukannya menyusul keruntuhan pemerintah dan militer dukungan AS.
Cabang ISIS di Afghanistan, yang dikenal sebagai ISIS-K, pertama kali muncul di Afghanistan timur pada 2014.
Kelompok itu kemudian merangsek ke wilayah-wilayah lainnya, terutama di kawasan utara.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Beberapa tahun lalu, militer AS menyebutkan kelompok tersebut memiliki sekitar 2.000 petempur.
Namun, beberapa pejabat Afghanistan memperkirakan jumlahnya lebih tinggi dari itu.
ISIS-K menyatakan bertanggung jawab atas serentetan serangan bom di Kota Jalalabad di Afghanistan pada akhir pekan lalu.