WahanaNews.co | Kementerian Pertahanan Turki menyebut helikopter serang domestik Turki memiliki kemampuan digunakan dalam setiap kondisi dan dalam misi yang sulit, untuk operasi kontraterorisme dan akan digunakan untuk memburu teroris.
Turki sering menyerukan peningkatan kerja sama global melawan ancaman terorisme. Ankara menempati urutan pertama di antara negara-negara yang paling banyak menghadapi serangan di tangan ISIS, melansir Daily Sabah 1 November.
Baca Juga:
Demi Rafathar, Raffi Ahmad Terbang Pakai Helikopter untuk Hadiri Acara Sekolah
Organisasi tersebut telah melakukan serangan teroris terhadap Turki baik di dalam maupun di luar negeri.
Sebanyak 309 warga sipil dan pasukan keamanan telah tewas, serta 1.338 terluka dalam pemboman bunuh diri, pemboman lainnya dan serangan senjata oleh ISIS, yang telah melakukan 20 serangan terhadap Turki sejak 2014.
Kementerian Pertahanan Nasional baru-baru ini membagikan rekaman video, menunjukkan latihan militer yang dilakukan dengan helikopter T129 Tactical Reconnaissance and Attack Helicopter (ATAK), menargetkan elemen teroris di beberapa wilayah.
Baca Juga:
Helikopter Hantam Atap Hotel di Far North Queensland: Pilot Tewas, 2 Orang Dilarikan ke RS
Selain rekaman siang dan malam, video tersebut juga menyertakan rekaman operasi yang diambil selama musim panas dan musim dingin.
Saat-saat ketika ATAK mencapai target yang terkunci dengan akurasi yang tepat terlihat dalam rekaman yang dibagikan oleh kementerian.
"Para teroris, yang mengira mereka aman di lubang persembunyian mereka, menyadari bahwa melarikan diri tidak mungkin ketika mereka mendengar suara helikopter Atak, kekuatan lokal dan nasional kita," kata kementerian itu dalam pernyataan Twitter.