WahanaNews.co | Seorang pria bernama Chowong Samsen, 65, dari Thailand, mudik dengan sepeda motor bersama 11 kucing peliharaannya, menempuh jarak 300 kilometer.
Paman Samsen, demikian ia biasa disapa, mengawali perjalanan dari ibu kota Bangkok ke kampung halamannya di Nakhon Ratchasima di Provinsi Korat.
Baca Juga:
Kesehatan Paus Fransiskus Membaik, Panjatkan Doa Untuk Myanmar, Thailand, dan Korsel
Dikutip dari World of Buzz pada Minggu (26/3/2023) ini adalah pertama kalinya ia kembali ke kampung halamannya selama lebih dari 26 tahun.
RideApart/MSN melaporkan bahwa cerita Paman Samsen menjadi viral di TikTok setelah beberapa penduduk setempat memposting video dirinya dan kucingnya di atas sepeda motor dalam perjalanan ke Korat.
Samsen menyebut kucingnya anak-anaknya. Dalam sebuah wawancara dengan penyiar Thailand Amarin TV, dia mengatakan tujuannya kembali ke Korat adalah agar kucingnya mengunjungi tempat kelahirannya dan berbisnis di sana, tepatnya di pasar loak tahunan.
Baca Juga:
554 WNI Bermasalah Online Scam di Myanmar Akan Dipulangkan Melalui Thailand
Kembali ke Korat sebenarnya adalah pengulangan momen pahit Paman Samsen ketika ia dulunya adalah pemilik perusahaan konstruksi kecil yang berkembang pesat di kampung halamannya tetapi bangkrut akibat krisis keuangan tahun 1997.
Dengan modal hanya 300 baht atau sekitar 134.400 rupee dari kantongnya sendiri, ia berkeliling Thailand untuk mencari nafkah.
Ketika dia kembali ke Korat beberapa bulan kemudian, penduduk setempat mengejek Paman Samsen karena dia yang tadinya kaya, sekarang tidak punya apa-apa.
Dia kemudian pindah ke Bangkok, menjadi tunawisma dan tidak pernah kembali ke Korat sampai perjalanan terakhirnya. Paman Samsen juga menceritakan bahwa ketika dia menjadi tunawisma di Bangkok, seekor kucing liar yang dia sebut cinta tanpa syarat merupakan satu-satunya hal yang menghiburnya.
Melansir Kompas.com, dia berjanji tidak pernah meninggalkan kucing-kucing itu meskipun kesulitan dan kadang-kadang melewatkan waktu makan mereka.
Paman Samsen kini mencari nafkah dengan menjual jimat dan pernak-pernik di pasar loak, serta menjual sampah ke pabrik daur ulang.
Komunitas online kini mengumpulkan dana untuk membeli Paman Samsen tempat di sepeda motornya agar dia dan kucingnya bisa tetap bersama dan berkeliling ke pasar. [afs/eta]