WahanaNews.co | Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht, mengatakan, pelatihan tentara Ukraina untuk menggunakan Howitzers akan segera selesai.
Hal ini akan membuka jalan untuk menggunakan senjata-senjata itu di Ukraina.
Baca Juga:
Andalkan Rudal Patriot AS, Ukraina Bantai 65 Tentaranya di Pesawat Rusia
Ukraina meminta negara-negara Barat untuk mengirimkan lebih banyak senjata artileri.
Saat Ukraina kehabisan amunisi untuk senjata-senjata zaman Uni Soviet yang tidak setara dengan kekuatan senjata Rusia.
Negara-negara Barat berjanji untuk mengirimkan senjata standar Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Tapi mereka butuh waktu untuk mengirimkannya.
Baca Juga:
Tentara Ukraina Akui Sudah Kehilangan Semangat Tempur
"Pelatihan untuk Panzerhaubitze 2000 akan segera selesai sehingga dapat digunakan untuk berperang di Ukraina," kata Lambrecht pada wartawan, selama kunjungannya ke pangkalan militer di Kota Rheinbach, Jerman, Selasa (14/6/2022).
Panzerhaubitze 2000 merupakan salah satu senjata artileri terkuat angkatan bersenjata Jerman atau Bundeswehr.
Jangkauan senjata itu mencapai 40 kilometer.