WahanaNews.co | Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, akan mengizinkan Rusia melanjutkan pengiriman ekspor amonia melalui negaranya, sehingga mengurangi kekurangan pupuk global.
Syaratnya, hanya jika Moskow membebaskan tawanan perang Ukraina.
Baca Juga:
Rusia Gempur Kherson dengan 71 Rudal di Malam Natal
Pernyataan itu diungkapkan Zelensky pada Reuters, Jumat (16/9/2022) waktu setempat.
“Saya menentang pasokan amonia dari Federasi Rusia melalui wilayah kami. Saya hanya akan melakukannya sebagai ganti tahanan kami,” ungkap Zelensky kepada Reuters.
“Inilah yang saya tawarkan kepada PBB,” papar dia.
Baca Juga:
Makin Runyam! Polandia-Ukraina Cekcok Gara-gara Pidato Zelensky
Kremlin dengan cepat menolak tawaran itu.
"Apakah manusia dan amonia adalah hal yang sama?" ujar juru bicara, Dmitry Peskov, menanggapi, seperti dilansir kantor berita TASS.
Sementara Zelensky mengklaim Ukraina menahan ratusan tentara Rusia sebagai tahanan selama serangan balasan baru-baru ini di Kharkov, dia mengakui Rusia memiliki lebih banyak tawanan perang Ukraina.