Amerika Serikat dan Qatar adalah pemasok LNG terbesar di Eropa pada tahun 2021. Pangsa pasar keduanya masing-masing sebesar 27% dan 24%.
Kemudian di posisi tiga ada Rusia dengan pangsa pasar 19% dari total pasokan LNG Eropa. Selanjutnya berturut-turut ada Aljazair (10%), Nigeria (13%), dan negara lain (7%) yang kebanyakan dari kawasan Afrika.
Baca Juga:
Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Dugaan Standar Ganda Rusia dan Israel Piala Dunia
Untuk mengatasi kelangkaan, Eropa membeli pasokan dari AS. Eropa sendiri telah menjadi pembeli utama LNG AS di tengah penurunan produksi gas alam, pasokan pipa yang terbatas, dan permintaan bahan bakar yang melonjak.
Sanksi terhadap Rusia atas aksinya ke Ukraina akan mengarah pada seruan lebih lanjut untuk LNG AS, kata para analis.
Meskipun impor LNG Eropa meningkat, Indonesia tidak ambil bagian. Indonesia sendiri menempati posisi ketujuh eksportir LNG terbesar di dunia dengan jumlah 16,8 meter kubik pada tahun 2020, berdasarkan data BP Statistic.
Baca Juga:
Eropa dan Ukraina Susun Proposal Gencatan Senjata, Libatkan AS sebagai Mediator Utama
Tampaknya Indonesia masih gear menjual LNG ke pasar Asia. Pasar Asia sangat potensial karena sebagai importir LNG terbesar di dunia.
China menjadi pembeli terbesar dengan ekspor mencapai 7,4 miliar meter kubik. Setelah China ada Korea Selatan dan Jepang men jadi pembeli terbesar LNG di Indonesia dengan jumlah 3,7 miliar dan 3 miliar meter kubik pada tahun 2020. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.