Kepada BBC, Foster menceritakan bahwa seorang pria tua berusaha melindungi seorang gadis muda dari serangan dan akhirnya menderita luka di kepala serta leher.
Para penumpang lain berusaha menolong korban menggunakan apa pun yang mereka miliki — dari jaket hingga botol wiski — untuk menghentikan pendarahan.
Baca Juga:
Inggris Hentikan Berbagi Intelijen dengan AS, Tuduh Serangan di Karibia Langgar Hukum Internasional
“Satu-satunya benda yang bisa digunakan melawan pelaku adalah sebotol Jack Daniel’s,” tutur Foster.
Ia mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit, namun terasa seperti selamanya.
Banyak penumpang berdoa agar pelaku tidak memasuki gerbong mereka.
Baca Juga:
Warga Inggris Desak Hapus Nama Pangeran Andrew dari Jalan dan Taman
Polisi Transportasi Inggris kini bekerja sama dengan unit kontra-terorisme untuk menyelidiki kasus ini.
Pejabat senior, Chris Casey, menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan motif serangan dan masih mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian.
“Kami sedang melakukan penyelidikan urgen untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” kata Casey.