Menjelang pemilihan umum paruh waktu pada November mendatang, Partai Republik unggul dengan dukungan sebesar 50 persen.
Sementara itu, dukungan untuk Partai Demokrat sebesar 42 persen.
Baca Juga:
Demokrat Tuding Keputusan Biden sebagai Penyebab Kegagalan Harris Hadapi Trump
Kondisi itu artinya 262 kursi untuk Partai Republik 262 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan 173 kursi untuk Demokrat.
Sementara, di Senat diproyeksikan 54-46 untuk Partai Republik.
Hal itu turut membuka prospek Partai Republik untuk terus maju dalam upaya memakzulkan Presiden Joe Biden atas dugaan korupsi yang melibatkan putranya Hunter dan kesepakatan bersejarah di Ukraina.
Baca Juga:
Pemilu AS 2024 Berjalan Ketat Sejak Awal, Harris-Trump Sama Kuat di Suara Pertama
Keadaan terus berangsur lebih buruk bagi Biden.
Untuk bulan kedua berturut-turut, lebih banyak orang Amerika (53 persen) berpendapat dia lebih baik keluar dari Gedung Putih.
Hanya 35 persen orang yang berpikir Biden bisa memenangkan pemilihan berikutnya jika dia mencalonkan diri lagi, dan 63 persen yakin dia akan kalah. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.